Detik waktu terus berjalan
berhias gelap dan terang
suka dan duka tangis dan tawa
tergores bagai lukisan
seribu mimpi berjuta sepi
hadir bagai teman sejati
di antara lelahnya jiwa
dalam resah dan air mata
kupersembahkan kepadamu
yang terindah dalam hidup
meski ku rapuh dalam langkah
kadang tak setia kepadamu
namun cinta dalam jiwa
hanyalah padamu
maafkanlah bila hati
tak sempurna mencintaimu
dalam dadaku harap hanya
dirimu yang bertahta
detik waktu terus berlalu
semua berakhir padamu
Setiap jiwa yang dilahirkan telah tertanam dengan benih untuk mencapai keunggulan hidup. Tetapi benih itu tidak akan tumbuh seandainya tidak dibajai dengan keberanian
Monday, September 27, 2010
Rapuh
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
1 comment:
best kan? ;)
Post a Comment